Adsense

Jatuh Cinta Tapi Belum Siap Menikah, Apa yang Harus Mereka Lakukan?



pernikahan (2)
Jika seorang perempuan dan laki-laki tertarik satu sama lain di usia remaja, apa yang seharusnya mereka lakukan? Dan bagaimana kalau mereka ingin menikah namun mereka takut membicarakan itu kepada orang bau tanah mereka? Apa yang sebaiknya mereka lakukan?
Jika kau seorang cowok muslim dan merasa terikat secara emosional dengan seorang perempuan yang kau mengobrol dengannya, saling berkirim sms, mengobrol diskype dengannya, jalan-jalan dengannya, atau lebih buruk dari itu, maka dengarkan ini. Kamu harus tahu bahwa semua itu salah.
Harta terpenting yang dimiliki seorang Muslim yakni kehormatannya / kemuliaannya. Yang Mahakuasa menawarkan kehormatan kepada kita semenjak kita lahir. وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan belum dewasa Adam” Firman Yang Mahakuasa di Al – Qur’an. (QS Al Isra ayat 70)
Pernikahan yakni kekerabatan yang memuliakan suami dan istri. Setiap romantisme di luar itu merusak kemuliaan / kehormatan manusia. Apakah kau akan biasa saja kalau adik perempuanmu ber-sms ria dengan laki-laki yang ia sukai? Perempuan yang kau sukai yakni adik perempuan seseorang, anak seseorang. Mereka telah bermimpi suatu hari akan menikahkan perempuan itu dengan cara terhormat.
Jika kau terlalu takut menjadi seorang laki-laki dan mengambil jalan yang terhormat dengan mendekati keluarga perempuan (kebanyakan orang begitu takut hingga mereka bahkan tidak dapat mendekati keluarganya sendiri), maka sadarilah bahwa dirimu belum siap secara emosional untuk sebuah kekerabatan percintaan yang nyata. Semua yang kau miliki yakni impian besar lengan berkuasa yang sangat egois.
Sebuah janji nikah yang sebenarnya, akan membawa dua keluarga bersama. Pernikahan yang sebetulnya yakni mengambil tanggung jawab. Perasaanmu mungkin sangat kuat. Saya tidak meragukan itu. Islam tidak mengharamkanmu untuk jatuh cinta. Islam tidak melarangmu untuk menginginkan seseorang. Islam hanya membimbing rasa cinta itu  Islam melindungimu, perempuan yang kau cintai, keluargamu, dan khususnya melindungimu  penghinaan di hari kiamat.
Jika kau begitu mencintainya, mengapa kau membiarkannya berada pada kekerabatan yang dipertanyakan, dan kau tahu pasti bahwa ia kelak harus menawarkan tanggapan pada Yang Mahakuasa (atas apa yang dilakukan di dunia), sebagaimana kau juga harus menawarkan tanggapan pada Allah. Apakah kau tidak cukup mencintainya untuk menyelamatkan ia dari itu?
Jika di antara kalian semua ada yang sedang jatuh cinta, tolong catat bahwa usia berakal balig cukup akal yakni masa-masa yang “gila”. Di satu waktu, kau yakin bahwa kau tidak dapat hidup tanpa seseorang dan kau kemudian mendekatinya, dan di waktu berikutnya kau mampu beralih pada hal lain dalam waktu singkat,seolah-olah tidak ada yang terjadi. Jangan biarkan perasaanmu menjatuhkanmu ke dalam sebuah kesalahan yang akan menghancurkan dua kehidupan dan dua keluarga.
Hal yang benar yang harus dilakukan, menurut saya (Nouman Ali Khan) –dan ini hanya pendapat saya, yakni memutuskan semua komunikasi hingga kau siap berbicara kepada keluargamu dan keluarganya. Jika tidak, kau hanya mempermainkan perasaan orang lain dan menciptakan situasi penuh tekanan yang akan menyakiti dirimu dan dirinya dengan cara yang dapat melukaimu hingga selesai hidupmu. (akhwatmuslimah)



Sumber http://ohviral.blogspot.co.id/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jatuh Cinta Tapi Belum Siap Menikah, Apa yang Harus Mereka Lakukan?"

Posting Komentar