Adsense

Mitos Ruko Berhantu di Toddopuli

Sekilas ruko yang terletak di Jl.Toddopuli Raya Timur, kelurahan Paropo kecamatan Panakkukang, Makassar, tak ada yang begitu istimewa, baik dari bentuk bangunan maupun dari segi lokasi, semuanya nampak ibarat ruko-ruko lain pada umumnya.
Ruko yang berdampingan pribadi dengan Warung Kopi Aleta yang beraktifitas selama 24 jam dan tak pernah sepi dari pengunjung itu, sama sekali tidak terpengaruh misteri yang terdapat di ruko tersebut. Ada apa bergotong-royong di ruko tersebut ? Apakah betul kata orang bahwa ruko itu berhantu?
H. Ajis Kalla (36) pemilik Warkop Aleta saat ditemui oleh Wartawan MITOS, menceritakan perihal ruko itu serta kejadian-kejadian abnormal di dalamnya. “Kebetulan saya ingin menyewa ruko itu pak, tetapi ada dua  orang karyawat saya yang sering kerasukan apabila masuk ke lantai dua ruko itu, itulah yang membuat saya jadi sedikit khawatir, pak!” ujar H.Ajis kepada.
“Yang lebih abnormal lagi, karyawati saya itu pernah hilang selama satu hari, kami semua sudah galau mencarinya kemana-mana, padahal anak ini tak memiliki sanak-saudara sama sekali di Makassar. Dia ditemukan menjelang magrib di dalam kamar mandi ruko ini, saat ditanyakan perihal keberadaannya di dalam kamar mandi, anak itu hanya mengaku bahwa sewaktu ia bekerja tadi, tiba-tiba ia diserang kantuk yang luar biasa, jadi ia ingin beristirahat sejenak di kamarnya. Entah kenapa ia bisa berada di dalam kamar mandi”  terang Ajis sembari menyampaikan kamar mandi yang dimaksud kepada MITOS.
Keangkeran ruko ini juga diakui oleh H.Awe (30) Manejer Cauntry Bilyard, dan Song (24) karyawan Jelita Refleksi. Keduanya merupakan saksi mata yang menyaksikan pribadi kejadian-kejadian abnormal di daerah itu. “Kalo saya membersihkan di dalam, pak ! Bulu kudukku berdiri semua ibarat ada orang yang mengikuti saya”. ujar Song seraya menyapu seluruh tangannya yang mulai bergidik. Hal inipun diakui oleh H.Awe yang kurang lebih pernah mengalami peristiwa serupa.
“Kalo saya pak,  tak beranika masuk sendirian ke dalam ruko, tak adaji yang kulihat akan tetapi perasaan selalu tidak enak kalo masuk ke dalam ruko”  ujar H.Awe membenarkan ucapan Song.
Menurut  informasi yang ditemukan oleh MITOS, ruko tersebut dulunya ialah sebuah sanggar  tari yang sekarang sudah tidak difungsikan lagi oleh pemiliknya. Sehingga membuat ruko tersebut menjadi lama kosong. Awalnya dua ruko lain disampingnya juga bergotong-royong juga kosong, tetapi setelah dipindah tangankan kepada H.Ajis, ruko kosong tersebut disulap menjadi warung kopi.
Kedua karyawati warkop berjulukan Ani dan Mira, saat dipertemukan oleh H.Ajis kepada tim MITOS menjelaskan bahwa  : “Kami bergotong-royong tidak tahu apa yang terjadi pada diri kami pak, karena apabila kami masuk ked alam ruko itu, tiba-tiba saja kami tak sadarkan diri, yang kami lihat sepertinya ada seorang anak perempuan kecil yang lagi memegang-megang tangan kami” ujar wanita Ani, yang juga diamini oleh Mira untuk memperkuat penjelasannya.
Hal senada disampaikan oleh H.Ajis sang pemilik warkop yang nota bene merupakan juga pemilik ruko yang dikatakan berhantu. “Itulah pak, kami menghubungi tim MITOS karena saya merasa bahwa ruko saya ini dihuni oleh mahluk gaib, yang bergotong-royong ingin saya ketahui apakah mahluk ini akan mengganggu perjuangan saya ke depannya”  tanya H.Ajis kepada tim MITOS.
Untuk diketahui, H.Ajis ini bergotong-royong salah seorang yang memiliki intuisi gaib yang mumpuni, disebabkan beberapa waktu yang lalu, ia lama berkecimpung dalam perjuangan perburuan benda-benda yang memiliki kekuatan gaib, ibarat Batara Kara (BK), Batu Mustika Besi, Mustika Mirah Delima dan semacamnya. Untuk investasi di dunia ini, ia mengahabiskan dana yang tidak sedikit dalam perburuanya. Walaupun dalam segi urusan ekonomi ia rugi, tetapi dalam kekayaan intelektual dunia gaib, ia menerima ilmu yang tidak sedikit, yang sekarang dapat membantu dirinya dalam membuatkan usahanya. Seperti dalam menilai daerah perjuangan dan menilai calon rekan urusan ekonomi yang tak mungkin dicapai dengan kemampuan biasa.
Menurut pengamatan tim gaib MITOS perihal ruko tersebut, di dalam ruko itu memang dihuni oleh mahluk gaib ibarat yang dikatakan oleh sang pemilik. Mahluk ini merupakan jenis jin wanita yang berwujud anak kecil, jumlah mereka bergotong-royong banyak, akan tetapi yang berdomisili tetap hanya jin wanita yang berjulukan Mariyah, yang sering merasuki badan karyawati tersebut. Ruko itu bergotong-royong merupakan daerah bermain bawah umur jin yang mendiami sekitar daerah itu, ruko itu dijadikan taman bermain bagi ratusan bawah umur jin. Di daerah itulah para anak jin bermain-main, ada yang berguru menari dan ada pula yang bermain petak umpet. Ketika bermain petak umpetlah ini kiranya yang mengajak karyawati warkop untuk turut bermain, sehingga sering menghilang hingga sehari penuh.
Ketika dilakukan komunikasi gaib oleh tim gaib MITOS di ruko itu, terungkap fakta bahwa pada umumnya bawah umur jin disitu menyukai kedua wanita itu berhubung karena keduanya terlihat selalu kesepian dan mereka ingin menghiburnya dengan diajak bermain-main. Apalagi jika keduanya lagi bersedih karena mendapat teguran dari pimpinannya, sudah pasti mereka datang menghiburnya, walaupun tidak berada di lokasi ruko. Para anak jin itu merasuki keduanya kemudian menuntunnya ke ruko itu untuk bermain-main.
Tapi kenapa hanya mereka saja yang dipilihnya ? Padahal banyak orang yang memiliki hal yang sama di daerah itu? Itulah pertanyaan yang timbul di benak para pembaca. Mengapa demikian ?.
Setelah tim gaib MITOS melaksanakan pemeriksaan kepada kedua wanita itu, ditemukan penyebab kedua wanita itu sering kerasukan. Ternyata kedua karyawati itu memiliki penyakit yang sama, yaitu mereka pernah terkena santet atau guna-guna yang belum sembuh sehingga jin yang menghinggapi dirinya yang dikirim melalui santet, membuka dimensi gaib yang menyelimuti tubuhnya, sehingga apabila ada jin lain yang merasukinya tentu dengan mudahnya memasuki tubuhnya. Selain itu karena mereka sering melongo dan menyendiri, padahal salah satu tabiat jin ialah mendekati orang yang menyendiri dan memasuki lamunannya. Apalagi jika semua persoalan hidupnya disimpan dalam hati yang membuatnya sering sakit hati, tentu merupakan lahan yang sangat subur untuk dirasuki oleh mahluk gaib. Ditambah lagi apalagi kita sebagai insan sering lupa untuk menyisihkan waktu sejenak melaksanakan kewajiban kita sebagai insan untuk bersujud kepada Sang Khalik, yang merupakan santapan lezat bagi setan untuk memperdaya kita.
Senja telah menjelang, langit mulai memerah,matahari sudah menuju ke peraduannya, tim MITOS mulai beranjak menurungi anak tangga ruko itu. Di atas ruko terdengar suara-suara tawa canda anak kecil yang seakan memberitahukan kepada kita perihal keberadaannya. Dalam tawanya seraya mereka berbisik   “Kami tidak mengganggu kalian, kami hanya ingin bermain ibarat anak kalian” (awing)


Sumber http://majalahmitos.blogspot.co.id/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mitos Ruko Berhantu di Toddopuli"

Posting Komentar