Mitos Ustadz Bertarung Dengan Wanita Telanjang

Cerita ini berawal ketika Ustaz Jabbar, Redaktur Khusus Mitos yang juga merupakan Rais Am Majelis zikir Nurul Takwa berkunjung ke Desa lassa-lassa kecamatan bungaya Kabupaten Gowa, dengan tujuan berlibur sambil berdakwah. Kisahnya bermula pada tahun 1986, dikala itu perjalanan ditempuh melalui Kabupaten Jenneponto, tolo, malakaji hingga ke Desa lassa-lassa dengan kendaraan roda empat bersama seorang karib yang berjulukan ilham.

Selama dua hari tim dakwah berada di Desa tersebut, hampir tidak pernah beristirahat disebabkan padatnya program dialog keagamaan yang di lakukan bersama anggota masyarakat setempat.

Masyarakat Desa dikala itu dikenal sebagai masyarakat relijius yang hidup bernafaskan agama,ditandai dengan adanya bentuk-bentuk dialog yang tampak disetiap dikala apa lagi ketika malam hari dikala mereka usai melaksanakan aktifitas disawah dan kebun .

Pada malam Jumat kliwon Ustaz mendapat seruan salah seorang anggota masyarakat untuk hadir membawakan Dakwah Islamiyah sebagai bentuk pencerahan qalbu bagi masyarakat desa. Diantara orang yang hadir dalam program dakwah itu,seorang gadis berparas rupawan mengikuti program sangat serius tidak memperdulikan sekitarnya. Ada sesuatu yang abnormal pada wanita itu,utamanya dari caranya menatap memancarkan aurah mistik yang sangat tajam seolah menikam jantung dan itu juga yang dirasakan oleh Ilham yang merupakan pendamping Ustaz. 

Setelah program berlangsung hingga jam larut malam, Ustazpun mohon izin pulang beristirahat dirumah salah seorang kerabat, namun dalam hatinya bertanya siapa gerangan wanita misterius tadi yang ditemui. Sesampainya di rumah, eksklusif menuju kawasan pembaringan dengan terlebih dahulu berdzikir dan berdoa menyerupai apa yang selama ini dilakukan setiap akan tidur.

“Dalam mimpi saya kembali dipertemukan dengan wanita itu,namun kali ini suasananya lain karena beliau dalam keadaan tidak berbusana,rambut terurai hingga menutupi sebagian wajahnya” Ujar Ustaz memulai kisahnya. 

“Dalam suasana kegelapan malam saya terbangun karena adanya bunyi abnormal mengitari rumah yang kami tempati,tidak berselang beberapa dikala terasa rumah berayun hingga –sampai dalam hati menerka ada gempa bumi. Saya berniat membangunkan inspirasi memberitahukan keadaan yang terjadi,akan tetapi saya mencicipi kecacatan pada diri saya karena seluruh anggota tubuh saya tidak dapat bergerak sedikitpun sepertinya ada sesuatu yang mengikat,bukan itu saja yang lebih mengerikan , ternyata dihadapan saya telah berdiri sosok wanita tanpa busana dengan rambut yang terurai hingga pinggangnya,kali ini yang saya alami bukan lagi mimpi,tapi kenyataan.Diapun berusaha menyerang dengan kukunya yang tajam berusaha meraih dubur saya ,tapi tidak mampu karena ada tirai yang menghalangi.Tetap tubuh saya tidak dapat digerakkan, setelah saya membaca dzikir Subhanallah,kaki saya dapat digerakkan,tapi tangan masih tetap terkunci,lalu beralih kedzikir Al-hamdulillah,tangan sudah terlepas dari ikatan,tetap saya tidak dapat bangun karena tubuh saya terasa ada sesuatu yang menindis.Lalu saya beralih kedzikir Laa ilaha illallah,akhirnya saya dapat berdiri dan mengadakan perlawanan.

Kami saling menyerang,tak ubahnya menyerupai dalam film saja,dan itu berlangsung cukup lama pertarungan terjadi diatas rumah panggung,dan tidak ada seorang pun yang mendengar kejadian sebenarnya termasuk kawan saya Ilham dan pemilik rumah.Saya ingat ketika itu,dengan dzikir Allahu Akbar merupakan senjadi yang sangat ampuh terus saya teriakkan,tapi anehnya tubuh wanita misterius itu tidak dapat saya raih,karena badannya sangat licin bagaikan memegang seekor belut.Dari aromah kedaluwarsa badannya busuk,bau kedaluwarsa wajahnya selalu tertutupi dengan rambutnya yang lebat dan panjang hingga ke pusat.Al-hamdulillah alhasil beliau berada pada posisi terdesak kesebuah dinding rumah,saya yakin bahwa saya telah memenangkan pertarungan malam itu.

Antara saya dan wanita itu berjarak kira-kira 5 meter,saya berusaha mendekat,tiba-tiba diluar dugaan kembali menyerang dengan teriakan yang cuku lantang sambil menyebut nama saya.Spontan saja keluar dari verbal saya ucapan dzikir Laa ilaaha illallah sambil mengarahkan jari telunjuk kepadanya,dan alhasil diapun jatuh kelantai tidak berdaya.Dalam keadaan tertunduk malu,menyembunyikan wajahnya takut tertangkap tangan sembari memohon semoga dapat dilepaskan,katanya : “Maafkan saya,jangan di apa-apakan,tolong dilepaskan”. Karena merasa kasihan,saya pun melepaskannya,lalu membelakanginya tidak bermaksud memandang wajahnya yang bersembunyi dibalik rambutnya yang tebal itu.Entah ilmu apa yang digunakannya karena dikala saya membalikkan tubuh saya kepadanya beliau sudah lenyap tertelang kegelapan malam” Cerita Ustaz ketika menceritakan wacana kisah mistisnya kepada Mitos beberapa waktu yang lalu di salah satu Warkop di bilangan Toddopuli.

Setelah Shalat subuh tiba, Ustaz lalu mengambil wudhu lalu shalat,sampai menjelang pagi.Sungguh kejadian yang misterius,sebab ternyata seisi rumah tidak ada yang mendengar kegaduhan yang terjadi tadi malam,setelah diceritakan semua heran akan fenomena mistis yang gres saja terjadi yang dialami oleh Ustaz Jabbar. (Alim&Jabbar) 

Sumber http://majalahmitos.blogspot.co.id/

Tweet

Subscribe to receive free email updates: